7 Cara Mengatasi Hp Suka Mati Dan Sendiri Dan Penyebabnya

HP yang lagi enak-enak digunakan tiba-tiba mati sendiri. Kalau nggak mati sendiri, kadang restart sendiri. Tentunya menjengkelkan.. Apalagi bila lagi asik-asik main game, atau mungkin lagi mengerjakan sesuatu yang penting di HP.

Bisa-bisa ga ke save kerjaannya..

Saya sendiri jujur saja, HP saya hingga ketika ini kadang kala mati tiba-tiba. Kalau nggak mati, kadang kala restart tiba-tiba. Gejalanya muncul ketika saya sedang browsing, baca manga (komik), atau sedang nonton film.

Walaupun tidak terlalu sering, tapi tidak mengecewakan menganggu juga.


 atau mungkin lagi mengerjakan sesuatu yang penting di HP 7 Cara Mengatasi HP Suka Mati Dan Sendiri Dan Penyebabnya


HP mati sendiri aneka macam penyebabnya. Kerusakan komponen pun sanggup jadi penyebab HP mati sendiri. Juga selain komponen, problem pada sistem juga sanggup jadi penyebabnya.

HP mati sendiri juga tidak memandang merk.. HP Merk Samsung, Lenovo, ASUS, ACER, Oppo, Evercoss, Xiaomi dan HP-HP lainnya juga sanggup terkena tanda-tanda ini.

Nah, bila HPnya mati sendiri atau restart sendiri tapi sanggup nyala lagi, sobat tidak perlu terlalu khawatir. Karena kebanyakan, kerusakannya hanya ada pada sistem.

Tapi bila HPnya mati sendiri kemudian tidak sanggup dinyalakan lagi, sanggup dikatakan HP itu sudah matot (Mati total).



Berikut ini, saya akan membahas penyebab-penyebab HP yang sering mati sendiri + Cara mengatasinya. Yang semoga sanggup membantu sobat.

Berikut pembahasannya:


1. Status baterai error


Status baterai error, jarang terjadi tapi sering terjadi di Android dalam keadaan tertentu.

Keadaan tertentu yang dimaksud, teladan utamanya: update sistem. Setelah sistem di update, biasanya Android tidak akan selalu lancar-lancar saja. Ada bug-bug tertentu yang sanggup muncul. Dan salah satunya ialah status baterai yang error.

Status baterai error, ialah keadaan dimana status baterai 'ngaco'. Status baterai yang ditampilkan tidak sesuai dengan keadaan baterai HP yang sedang dipakai. Contohnya, baterai 30% padahal aslinya hanya 4%.

Ini sanggup menjadikan Android mati sendiri tanpa disadari.

Cara mengatasinya, teman sanggup melaksanakan kalibrasi baterai dengan aplikasi yang sanggup didapat di Google playstore.

Untuk cara kalibrasi sendiri saya sudah pernah membahasnya di: Cara perbaiki HP yang di cas tapi tidak mengisi. Silakan cari di sana.

Dengan melaksanakan kalibrasi, status baterai pada sistem akan diadaptasi kembali sehingga lebih akurat.


2. Sistem yang crash



Diantara penyebab kerusakan HP mati sendiri, crashing pada sistem inilah yang paling sering ditemui. Sistem yang crash, akan menciptakan HP Android jadi restart atau mati sendiri.

Crash pada sistem, sanggup terjadi lantaran banyak hal. Bisa lantaran sistem kurang stabil, hingga ada bug pada sistem tersebut.

Untuk memperbaiki sistem yang crash menyerupai ini, ada cara-cara yang sanggup dilakukan. Diantaranya:


A. Update sistem

Dengan mengupdate sistem, bug-bug usang yang ada akan diperbaiki sehingga mengurangi resiko sistem crash. Update sistem, sanggup dilakukan lewat update settings Android.

Untuk update non official (Tidak resmi / pribadi dari vendor), kurang di rekomendasikan untuk yang belum pengalaman. Karena justru akan mendatangkan bug yang lebih parah.


B. Rollback sistem

Rollback, beda dengan update. Kalau update memperbarui, bila rollback mengembalikan sistem ke awal.

Rollback pada sistem sendiri berkhasiat untuk teman yang terlanjur mengupdate sistem, tapi ternyata aneka macam bug yang didapat.


C. Reset pabrik

Reset pabrik ditujukan supaya Android yang tadinya banyak error jadi kembali lagi menjadi fresh menyerupai gres beli. Reset pabrik, sangat ampuh untuk mengatasi sistem yang macet / hang hingga crash.

Cara melaksanakan reset pabrik, sanggup melalui sistem Android atau melalui mode recovery.


Dan masih ada beberapa cara lagi untuk mengatasi sistem crash. Tapi 3 cara diatas sudah cukup efektif. Apalagi reset pabrik.


3. HP terlalu panas


Beberapa chipset Processor di Android, ada beberapa yang masih kurang stabil dan mempunyai panas berlebih.

Untuk problem panas ini, saya sanggup dari salah satu situs Indonesia yang juga membahas penyebab HP sering mati sendiri. Masalah HP panas ini mungkin hubungannya masih bekerjasama dengan sistem crash (Tapi belum tahu pasti).

Kalau untuk jangka panjang, HP yang sering terlalu panas sanggup merusak komponen potongan dalam, terutama baterai. Makara sebisa mungkin hindari yang namanya overheating.


4. Sistem tidak stabil akhir root


Beda dengan crash pada sistem yang disebabkan lantaran sistem yang tidak stabil. Untuk problem root, ketidakstabilan sistem ini sanggup lebih sering terjadi.

Sistem yang tidak stabil, memang jadi salah satu resiko dari rooting Android yang memang agak sulit dihindari untuk yang masih awam. Jujur saja, HP saya juga lebih sering mati / restart sendiri ini sehabis sudah dalam keadaan root.

Cara mengatasinya, teman sanggup melaksanakan unroot untuk mengembalikan kondisi ketika HP tidak dalam keadaan root.


Tapi bila masih ingin pakai mode root, teman hanya perlu mengoptimalisasi sistem sebisa mungkin biar sistem selalu stabil.


5. File sampah yang menumpuk


Android, ketika dipakai, akan secara otomatis menciptakan file-file cache. File cache ini usang kelamaan akan semakin menumpuk dan kesudahannya akan memberatkan kinerja HP tersebut.

File sampah paling banyak didapat dari aplikasi dan browser internet.

Pada kondisi dimana file sampah yang sudah terlalu penuh, HP akan menurun kinerjanya, dan sering terjadi hang. Kalau sudah hang, akan muncul tanda-tanda lain yaitu restart / mati sendiri.

Cara atasinya, coba bersihkan file sampah dengan aplikasi pihak ketiga (Aplikasi cleaner). Atau paling simpel dan efektif, lakukan reset pabrik. 


6. HP terlalu tua


HP yang terlalu tua, komponennya otomatis sudah melemah. Apalagi bila sistemnya selalu dalam keadaan default dan jarang sekali dibersihkan. Otomatis, file-file sampah akan menumpuk, dan menjadikan sistem tidak stabil.

Tidak perlu ganti HP..

Untuk mengatasi ini, biasanya cukup ganti baterai dan reset pabrik. Dijamin, sanggup menambah umur dari HP itu sendiri.


7. Virus


Penyebab HP Android mati tiba-tiba yang terakhir ialah Virus. Virus juga sanggup menjadikan sistem Android tidak stabil yang kesudahannya sanggup menciptakan HP jadi mati / restart sendiri.

Untuk cara mengatasi Virus sendiri gampang-gampang susah.

Untuk cara efektifnya, teman sanggup melaksanakan reset pabrik dan format memori HP supaya higienis kembali.

Paling efektif, teman sanggup melaksanakan flashing ulang pada HP. Dijamin virusnya hilang semua.


Penutup...


HP Android mati sendiri atau restart sendiri, tidaklah berbahaya asalkan bukan komponennya yang rusak, tapi pada sistem.

Kalau intensitasnya tidak begitu sering, tidak diperbaiki pun tidak masalah. Karena tidak berefek pada apapun.

Apalagi beberapa cara diatas akan cukup merepotkan dan memakan waktu. Seperti reset pabrik, yang artinya kita harus mensetting ulang HP dari awal. Belum dengan install aplikasi-aplikasinya.

Nah, tapi bila rusaknya ada komponen, mau tidak mau teman harus meng-garansikannya supaya komponen yang rusaknya diganti dengan yang baru.

Semoga bermanfaat.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

6 Cara Mengatasi Modem Tidak Ada Sinyal Agar Muncul Lagi

12 Cara Perbaiki Hp Di Cas Tapi Tidak Mengisi Jadi Normal Kembali

Cara Main Mobile Legend Dengan Stik Usb - Dijamin Bisa!